Selasa, 08 November 2011

Sedekah Membawa Berkah

            Pada suatu hari,  hiduplah nenek-nenek yang mempunyai seorang anak, ia bernama Rosidah, anaknya bernama Dedi. Kebutuhannya Nenek Rosidah pas-pasan, tetapi ia punya cita-cita untuk naik haji. Nenek Rosidah selalu berdoa disetiap solatnya supaya diberi rezeki  yang mencukupi untuk melaksanakan Haji. Walaupun kebutuhannya, ia tetap bersedekah kepada orang yang lebih membutuhkannya, Nenek Rosidah sangat bersyukur, karena ia diberikan harta yang mencukupi, ia membayangkan orang-orang yang sama sekali tidak mempunyai kebutuhan yang pas. Setiap Nenek Rosidah melihat foto Ka'bah yang dipajang di dinding rumahnya, ia selalu teringat akan cita-citanya. Setiap hari, Nenek Rosidah datang ke kolong jembatan untuk menyedekahkan sebagian hartanya, walaupun Rp 1.000,00. Rosidah juga selalu teringat anaknya, ia memikirkan keadaan anaknya, walaupun Rosidah tidak tahu keadaan anaknya, ia tetap mendo'akannya supaya diberi rizki yang banyak. Hingga pada suatu hari, datanglah seorang tukang pos memberikan amplop berwarna cokelat, tukang pos itu berkata, "Nek, ini ada kiriman dari Pak Dedi" ucap tukang pos itu. Nenek Rosidah kaget, mendengar anaknya Dedi mengirimkan amplop cokelat padanya, ia tidak tahu apa isinya, Rosidah pun langsung mengucapkan terima kasih pada tukang pos itu dan segera masuk ke rumah, pada saat amplop itu dibuka, Nenek Rosidah kaget melihat isi amplop itu ternyata uang yang sangat banyak. Di dalam Amplop itu, ada surat, dan isi surat itu adalah, "Bu, ini uang untuk ibu naik haji." Nenek Rosidah langsung mengucap syukur. Sekarang, nenek Rosidah tahu keadaan anaknya Dedi, ternyata ia sudah menjadi orang kaya. Nenek Rosidah senang karena bisa melaksanakan Haji, dan ia pun senang, karena do'a yang ia panjatkan, dikabulkan. Akhirnya, nenek Rosidah pun melaksanakan Ibadah Haji.




-TAMAT- 

Tidak ada komentar: