Kuntilanak Punya Anak

            Pada suatu hari Chika dan Dika pergi kemping ke sebuah hutan yang terkenal angker, mereka berdua ingin menguji nyali mereka. Awalnya, Dika yang mengajak Chika untuk uji nyali, tetapi Chika menolak. Dika akan memberikan apa saja yang Chika inginkan jika ingin ikut uji nyali. Hingga sudah 3 hari di hutan itu, mereka merasa tidak ada yang seram, lalu pada suatu malam Dika dan Chika berjalan-jalan di hutan tersebut. Ternyata, jalan yang mereka lalui adalah jalan menuju kuburan, tetapi Dika dan Chika tidak menyadari kalau mereka berjalan ke arah yang salah. Chika merasakan hawa yang tidak enak saat mendekati kuburan itu, Dika pun begitu. Saat memasuki kuburan, Chika langsung sadar, bahwa ia dan Dika sudah masuk kuburan, Chika pun memberitahu Dika, "Dik, kita masuk kuburan nih." Ucap Chika. Dika pun berkata pada Chika, "Masa sih, di hutan ini tuh, tidak ada kuburan." Ucap Dika dengan nada meremahkan. Chika hanya menatap Dika dengan perasaan kesal. Tiba-tiba Chika dan Dika mendengar suara minta tolong, "Tooollloooonnngggg !!!" Mereka berdua berhenti sejenak dan mencari asal suara itu. Mereka pun menemukan asal suara itu, dan mendekatinya. Ternyata, suara itu berasal dari dalam kubur, mereka berdua melihat seorang perempuan berbaju putih, dengan muka hancur. Mereka berteriak sekeras-kerasnya, "Aaaaaaaaaaa !!!!" Mereka pun lari terbirit-birit. Saat berlari hantu itu pun mengikutinya sambil berteriak minta tolong. Chika dan Dika berlari lebih kencang, hantu itu pun juga berlari lebih cepat. Dika berlari menuju tenda, sedangkan Chika melihat ada tanda panah dan bertuliskan "keluar hutan". Chika pun mengikuti arah panah tersebut, ia mengira kalau Dika sedang di belakangnya, saat ia melihat ke belakang ternyata Dika tidak ada. Chika pun sudah sampai di sebuah desa dekat hutan tersebut, sedangkan Dika mengumpat di tenda. Hantu itu mengikuti Dika hingga ke tenda, dan hantu itupun masuk ke dalam tenda yang Dika tempati. Chika menemui seseorang di desa tersebut dan menanyakan seputar hutan itu, ternyata hutan itu ada penghuninya, yaitu kuntilanak yang akan menjadikannya santapan untuk anaknya. Keesokan harinya Chika menyuruh warga di desa tersebut untuk mencari Dika, dan ternyata Dika tidak ditemukan, yang ditemukan hanyalah tulang belulang yang berserakan di tenda.




-TAMAT-