Jumat, 06 April 2012

6 Makanan Pemutih Gigi

iapa yang ingin punya gigi putih cemerlang? Hmm.. Nesi yakin pasti semuanya mau! Hihihi.
Pssst... Gigi putih bersinar bisa didapatkan dengan mengkonsumi lima makanan berikut ini, lho!

 1. Stroberi
 Buah cantik ini memproduksi enzim malic acid  yang membantu memutihkan gigi.
strawberry
ilustrasi: blogspot.com
Nah, selain dengan langsung memakannya, stroberi bisa dimanfaatkan untuk memutihkan gigi dengan cara dihaluskan, digosokkan ke gigi, lalu diamkan selama lima menit kemudian bilas dan gosok gigi seperti biasa.
Kalau kamu melakukannya secara rutin, gigi kamu akan berangsur-angsur putih cemerlang, lho! Hihi.

 2. Buah-buahan dan sayuran yang renyah
 Buah yang sangat membantu dalam memutihkan gigi adalah apel, seledri, dan wortel .
Menggigit dan mengunyah buah dan sayuran seperti ini akan membantu membersihkan plak, "menggosok" gigi agar lebih putih bersinar, dan meningkatkan produksi air liur yang baik bagi kesehatan mulut.

 3. Keju
 Keju dan bahan olahan susu lainnya seperti yoghurt mengandung lactic acid  yang berfungsi melindungi gigi, lho.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa anak-anak yang mengonsumsi yoghurt empat kali seminggu lebih terlindung dari pembusukan gigi dibanding anak-anak yang tak minum yoghurt!
Sedangkan, untuk memutihkan gigi, keju adalah pilihan yang baik karena selain melindungi gigi dari kebusukan, keju juga mengandung kalsium dan fosfor yang berguna dalam pembentukan enamel gigi.

 4. Jeruk dan nanas 
jeruk dan nanas
ilustrasi: blogspot.com
 Saat mengonsumsi jeruk, nanas, dan buah-buahan asam lainnya, mulut memproduksi air liur lebih banyak.
Nah, air liur itulah yang membantu membersihkan gigi secara alami.

 5. Baking soda
 Sebuah penelitian tahun 2008 menemukan bahwa pasta gigi yang mengandung baking soda berfungsi lebih baik dalam membersihkan plak.
Kamu bisa saja menggunakan baking soda langsung untuk membersihkan gigi.
Eitss... Tetapi para dokter menyarankan agar hal ini tak dilakukan terlalu sering karena bisa mengikis enamel gigi.
Pilihan paling aman adalah menggunakan pasta gigi yang mengandung baking soda, ya!

 6. Permen karet yang mengandung xylitol
 Kamu pernah memakan permen karet yang mengandung Xylitol? Xylitol adalah pemanis alami yang dapat mencegah plak.
Xylitol juga menetralkan tingkat keasaman di dalam mulut dan meningkatkan produksi air liur untuk membersihkan gigi.
Nah, demikian keenam makanan yang bisa membantu gigi kamu putih cemerlang. Yuk, dicoba! Hihihi.

»»  Read More...

Kamis, 05 April 2012

Hulk VS Captain America & Juggernaut







»»  Read More...

Perlukah Anak-Anak Tidur Siang ?




Beberapa ahli memiliki pendapat berbeda mengenai perlu-tidaknya anak-anak untuk tidur siang. Sebagian ahli mengatakan bahwa tidur siang untuk anak itu baik untuk kesehatan tubuh, apalagi yang sedang melalui masa pertumbuhan.

Sepanjang tidur siang, hormon kortisol yang bermanfaat akan menetralisasi stres sehingga saat bangun tubuh dalam keadaan segar dan mampu berkonsentrasi dengan baik. Ada beberapa manfaat yang dapat diperoleh dengan tidur siang:
1. Mengembalikan kondisi fisik dan mental.
2. Mudah berkonsentrasi.
3. Mudah berkomunikasi dan menangkap pembicaraan.
4. Mudah beradaptasi.

Anak sulit tidur siang karena asyik bermain, atau sedang merasa sangat senang. Akibatnya, anak menjadi rewel berkepanjangan, kurang konsentrasi, susah bergaul, dan mengalami gangguan tidur pada malam harinya. Nah, berikut yang bisa dilakukan orangtua untuk "membujuk" si kecil agar mau tidur siang:

- Jelaskan pada si kecil mengenai pentingnya tidur siang yang harus ia lakukan. "Kalau Adik tidur siang, berarti badan Adik beristirahat sebentar. Badan yang tadinya capek jadi segar lagi. Kalau badan sehat dan segar, Adik jadi enggak mudah sakit."

- Minimal satu jam sebelum tidur siang, anak tidak diberi aktivitas yang melelahkan. Ajak anak melakukan aktivitas tenang di kamar tidurnya.

- Lakukan berbagai cara seperti halnya menjelang tidur malam, semisal, membacakan buku cerita dengan suasana yang relaks, atau diperdengarkan lagu-lagu lembut pengantar tidur.

Namun, bagi anak usia sekolah, pada prinsipnya tidur siang bukan keharusan. Tetapi, jika memang ada waktu, misal anak pulang sekolah pukul 14.00, lalu tidur siang sampai pukul 16.00, bermain sebentar, lalu mandi dan belajar, ini masih diperbolehkan. Yang tidak disarankan bila anak mulai tidur pukul 18.00 lalu bangun pukul 20.00. Sebab, setelah terbangun badannya kembali segar dan tidak bisa tidur malam tepat waktu. Akibatnya, keesokan harinya sulit bangun.




»»  Read More...

Iron Man Die



»»  Read More...