Jumat, 23 November 2012

3 Negara Paling Kaya Di Dunia

1. Qatar
Qatar menempati urutan pertama sebagai negara terkaya di dunia dengan PDB per kapita sebesar US$90.149 atau Rp811 juta per tahun pada 2010. Qatar merupakan salah satu negara kaya minyak dan gas di kawasan Timur Tengah, bahkan merupakan eksportir gas terbesar di dunia. Total luas wilayah 11.586 kilometer persegi dengan jumlah penduduk hanya 1,15 juta jiwa pada 2009.

Yang menarik, Qatar merupakan satu-satunya wakil dari wilayah Arab yang berada di jajaran 10 negara terkaya dunia. Total cadangan devisa hanya US$19,8 miliar pada November 2009. Dengan produk domestik bruto US$52,7 miliar pada 2008, perekonomian Qatar mengandalkan pada industri yang bertumpu pada industri minyak dan gas. 



2. Luxemburg 

Luxemburg menempati posisi kedua sebagai negara terkaya dunia dengan PDB per kapita US$79.411 atau Rp715 juta per tahun. Luxemburg merupakan negara kecil di dunia dengan luas cuma 2.500 kilometer persegi. Jumlah penduduknya juga sangat sedikit, hanya 490 ribu orang pada 2006. 



Luxemburg dikenal sebagai salah satu negara yang mengandalkan perekonomian dari pusat jasa dan layanan finansial, dimana banyak orang kaya dunia menyimpan duitnya. Lebih dari 86 persen PDB Luxemburg senilai US$54 miliar bersumber dari industri jasa. Meski begitu, di Luxemburg juga dikenal sejumlah industri top dunia, seperti ArcelorMittal (baja), RTL Group (media), Evras Group (material) dan Tenaris (migas). 



3. Norwegia

Norwegia menduduki posisi ketiga sebagai negara terkaya dunia dengan PDB per kapita sebesar US$52.964 atau Rp477 juta per tahun. Negara yang terletak di bagian utara benua Eropa ini, jumlah penduduknya sangat sedikit, cuma 4,7 juta jiwa menempati wilayah seluas 323 ribu kilometer persegi. 


Norwegia merupakan negara eksportir minyak dan produk turunannya, mesin dan peralatan, logam, kimia, kapal dan perikanan. PDB Norwegia mencapai US$449 miliar pada 2008 dengan mengandalkan pada industri dan jasa. Sejumlah perusahaan besar asal Norwegia adalah Statoil (minyak dan gas), Telenor (telekomunikasi), Yara International (kimia) dan Orkla (makanan dan minuman. 


Tidak ada komentar: