Jujur

Pada suatu hari murid yang bernama Jajang kehilangan uangnya, bu guru pun menanyakan setiap murid, bu guru berkata "Siapa diantara kalian yang mengambil atau melihat uangnya Jajang ?" tanya bu guru . Semua murid terdiam, padahal Jony lah yang telah mengambil uangnya Jajang. Tapi Jony berbohong kepada bu guru. Saat sampai di rumah ibu Jony yang bernama Ibu Ani bertanya kepada Jony, "Jony, apa yang kau lakukan saat di sekolah ?" tanya ibunya Jony. Jony menjawab "Mmmm.... Tidak ada, seperti biasa saja." Jony  menjawabnya dengan grogi. Ia berbohong pula kepada ibunya. Keesokan harinya Jony beangkat ke sekolah. Saat bermain, ia gelisah karena takut ketahuan oleh teman dan gurunya. Pada saat bu guru menerangkan Jony bengong memikirkan masalahnya, lalu bu guru bertanya pada Jony "Jony, mengapa kamu bengong ?" Jony pun menjawab "Tidak bu, tidak apa-apa." Bu guru melihat Jony menjawab dengan grogi, bu guru pun menasihati Jony "Jony, ungkapkan saja apa masalahmu!" ucap bu guru. Jony pun berkata pada bu guru "Tapi, bu guru tidak akan marah,kan ?" Tanya Jony, "Iya, bu guru tidak akan marah, malah bu guru suka murid yang jujur." Jony pun jujur pada bu guru. "Bu, saya yang mengambil uangnya Jajang." ucap Jony, bu guru pun menasihati Jony "Jony, jika kamu tidak punya uang, jangan mengambil milik orang lain, karena sama saja dengan kamu mencuri" kata bu guru. Jony pun mengganti uang Jajang yang telah ia ambil.


-TAMAT-